Fakta-fakta yang terungkap dalam riset muktahir tentang Manfaat Meditasi

Riset Membuktikan Manfaat Meditasi

Stres adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.

Stres dapat bermula dari alarm yang mengagetkan Anda di bangun tidur, macet di jalan, klakson mobil, tekanan kerja di kantor, tuntutan beban hidup yang semakin tinggi, berita yang tidak menyenangkan di televisi, sampai mungkin konflik di rumah tangga Anda. Apapun bisa menjadi sumber stres.

Lantas bagaimana solusinya?

Apakah Anda akan melarikan diri atau depresi karena stres?

Atau Anda akan mencari cara mengatasi stres?

Anda bisa mencoba manajemen stres, mengolah energi stres menjadi energi dahsyat dalam hidup!

Kami telah menemukan solusi untuk mengatasi stres. Solusi yang telah kami nikmati manfaatnya. Solusi tersebut bernama MEDITASI.

Mungkin Anda masih ragu? Atau mungkin Anda merasa tidak stres?

Fakta-fakta berikut tentang manfaat MEDITASI, akan membuat Anda berubah pikiran.

1. Meditasi Membuat Kita Rileks

National Insitutes of Health, badan kesehatan Amerika Serikat, menyatakan bahwa meditasi dapat meredakan ketegangan dan meningkatkan relaksasi.

The National Institutes of Health (NIH)

“It is thought that some types of meditation might work by reducing activity in the sympathetic nervous system and increasing activity in the parasympathetic nervous system,” or equivalently, that meditation produces a reduction in arousal and increase in relaxation.

Meditasi Membuat Rileks
Meditasi Membuat Awet Muda

2. Meditasi Membuat Kita Awet Muda!

Penelitian dari Tonya Jacobs dari University of California-Davis membuktikan secara empiris bahwa meditasi bisa membuat manusia menjadi awet muda karena meditasi menghasilkan enzim telomerase yang mampu menghambat penuaan sel!

… researchers found that the meditators had on average about 30% more activity of the enzyme telomerase than the controls did. Telomerase is responsible for repairing telomeres, the structures located on the ends chromosomes….. Each time a cell reproduces, its telomeres become shorter and less effective at protecting the chromosome – this, researchers believe, is a cause of aging. Telomerase can mitigate – and possibly stop – cell aging.

3. Meditasi Meningkatkan Kemampuan Otak Kita!

Para peneliti di University of North Carolina berhasil membuktikan bahwa murid-murid yang rutin bermeditasi, memiliki kemampuan kognitif dan konsentrasi yang lebih baik!

One recent study by scientists at the University of North Carolina at Charlotte found that students were able to improve their performance on tests of cognitive skill after just four days of meditation training for only 20 minutes per day. On one particularly challenging computer test of sustained attention, students who meditated did 10 times better than a control group. They also did significantly better on timed information-processing tasks that were designed to induce deadline stress.

Meditasi Meningkatkan Kemampuan Otak
Meditasi Melindungi Otak

4. Meditasi Memelihara Otak Kita!

Dr. Shigeo Haruyama, dokter yang menulis buku The Miracle of Endorphin, mengatakan bahwa meditasi akan menghasilkan banyak hormon kebahagiaan, yang mampu mempertahankan keremajaan otak.

Dr. Shigeo Haruyama (The Miracle of Endorphin)

“Meditasi ini bertujuan gelombang alfa menjadi dominan di dalam otak. Jika otak berosilasi dalam wilayah alfa, banyak hormon kebahagiaan yang akan dikeluarkan…….Cukup dengan mengeluarkan banyak hormon kebahagiaan, kita dapat menetralkan kerusakan akibat oksigen aktif, dan mempertahankan keremajaan otak.”

5. Meditasi Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular Kita!

Robert Schenider, seorang profesor di Maharishi University of Management, menyimpulkan bahwa terjadi penurunan risiko serangan jantung dan stroke sebesar 48% pada para peserta meditasi!

Robert Schneider, profesor di Maharishi University of Management:

After roughly five years of follow-up, the researchers found a 48% reduction in the overall risk of heart attack, stroke, and death from any cause among members of the meditation group compared to those from the health education group. … also reported less stress and less anger.

Meditasi Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Meditasi Memperbaiki Gen

6. Meditasi Memperbaiki Gen Kita!

Dr. Herbert Benson dari Harvard Medical School menemukan fakta bahwa meditasi efektif untuk memperbaiki gen karena:

  1. Meditasi meningkatkan kemampuan mitokondria – pabrik energi dalam sel.
  2. Meditasi menormalkan produksi insulin – yang terkait dengan pengaturan kadar gula dalam darah.
  3. Meditasi meningkatkan aktivitas telomerase – yang dapat memperpanjang umur sel.
  4. Meditasi menurunkan aktivitas gen terkait inflamasi – sehingga menurunkan risiko hipertensi, sakit jantung, dan kanker

Dr. Herbert Benson, associate professor di Harvard Medical School:

In the current study, Benson and his colleagues studied 52 people, half of whom had meditated for four to 20 years using relaxation techniques and half of whom were novices. Both groups had their blood taken and analyzed before and after a 20-minute relaxation session… After these sessions, the scientists identified four sets of changes in the way genes were expressed…

….the mitochondrial changes is that they are more resilient… insulin production were also affected affected genes related to telomeres, which cap off the ends of chromosomes to protect and extend the lives of cells….The researchers also saw less activity in genes related to inflammation; in other studies, these genes were overexpressed in patients with hypertension, heart disease and cancer…

7. Meditasi Meningkatkan Kualitas Tidur Kita

Tim peneliti yang dipimpin oleh Bruce F. O’Hara, profesor biologi di University of Kentucky, menemukan bahwa kebutuhan waktu tidur para meditator lebih pendek daripada non-meditator. Apa rahasianya? Dr. Mladen Golubic, direktur medis di Center for Lifestyle Medicine di Cleveland Clinic menjawab karena, “meditator memiliki mood yang lebih baik, lebih berenergi, dan kualitas tidurnya lebih baik.”

Dr. Mladen Golubic, direktur medis di Center for Lifestyle Medicine di Cleveland Clinic

“We know that people engaged in meditation report better moods, more energy, and that they sleep better.”

Meditasi Meningkatkan Kualitas TIdur

Adakah meditasi yang cocok bagi manusia indonesia?

Meditasi yang tidak sulit diikuti, tidak harus duduk diam berjam-jam, tetapi memberikan manfaat bagi jiwa raga, bagi soul – Mind – body?

Jawaban nya adalah :

 

Ananda’s Neo Stress Management

Paket Latihan Meditasi yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 2 juta orang selama 23 tahun, serta diciptakan sesuai kebutuhan Manusia Indonesia

ANanda’s neo Stress management

Program Meditasi untuk Manajemen Stres yang telah membantu jutaan orang selama 20an tahun sejak tahun 1991.

ANAND KHRISNA

Anand Krishna, adalah seorang humanis, aktivis spiritual dan penulis 150an buku, lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 1 September 1956. Anand memperoleh pendidikan awal di Lucknow, India Utara, di mana ia bertemu pembimbing spiritual pertamanya, Sheikh Baba. Orang suci itu adalah seorang penjual es sederhana yang tak dikenal di luar kawasan ia tinggal, tapi ia memainkan peran utama dalam “membentuk” Anand Krishna yang sudah akrab dengan puisi Sufi dan ajaran Shah Abdul Latief dari Sind, lewat ayahnya, Tolaram

Bekerja sambil belajar, Anand Krishna meraih gelar Master dari sebuah universitas terkemuka dan di puncak karir sebagai Direktur dan Pemegang Saham sebuah Pabrik Garment di Indonesia, ketika ia jatuh sakit. Diagnosa medis mengatakan ia menderita Leukemia akut. Dengan demikian, pada tahun 1991, pada usia 35, Anand menghadapi ancaman kematian.

Setelah berbulan-bulan mengalami penderitaan, pertemuan misterius dengan Lama Tibet di pegunungan Himalaya, dan pemulihan yang ajaib dari penyakitnya, Anand Krishna memutuskan untuk mengabdikan hidupnya untuk berbagi kebahagiaan, kedamaian, cinta dan penyembuhan.

Lebih lanjut tentang Anand Krishna: www.anandkrishna.org

5 Latihan dalam Program Ananda’s Neo Stress Management

1. Speedy Relaxation and Breathing Exercise

Speedy Relaxation adalah metode rileksasi kilat yang sudah membantu jutaan orang di dunia! Metode serupa diterapkan oleh salah satu atlit renang Olimpiade asal Amerika Serikat yang memegang rekor medali terbanyak!

2. Emotion Culturing

Emotion Culturing adalah salah satu cara mengendalikan emosi yang telah membantu jutaan orang, bahkan telah diajarkan di fakultas psikologi universitas terkemuka. Inilah manajemen emosi yang langsung mengajarkan cara mengontrol emosi sekaligus menyelaraskan energi dalam diri manusia!

3. Therapy to Free Anxiety

Voice Culturing, sebuah terapi yang dirancang khusus untuk membantu Anda melepaskan segala beban, segala stress, segala sampah mental-emosional yang tidak lagi dibutuhkan oleh diri Anda.

4. Sight Culturing

Sight Culturing telah membantu jutaan orang untuk meningkatkan kualitas kesehatan mata dan kualitas pandangan hidup. Ini adalah cara menjaga kesehatan mata sekaligus meningkatkan teknik pengambilan keputusan. Anda akan dipandu langsung untuk melihat segala macam stress dan persoalan sebagai bagian dari petualangan kehidupan.

5. Mind Culturing

Mind Culturing membudayakan pikiran Anda, mind Anda sehingga tidak lagi liar. Anda akan menjadi seorang programmer, pengendali dari software mind Anda.
Tanggapan Para Peserta yang telah mengikuti Program Ananda’s Neo Stress Management
“Saya dulu memiliki sifat yang emosian, namun setelah mengikuti program ini, saya bisa mengontrol emosi saya. Selain itu saya sekarang bisa berhenti dengan kebiasaan merokok saya, dan banyak orang memandang saya terlihat segar setelah mengikuti program ini.” Natalie Christia

Travel Guide & Terapis

“Sekarang saya merasa jauh lebih santai dan jauh lebih bahagia. Pandangan saya pun jauh lebih positif. Begitu pula hubungan saya dengan orang lain menjadi lebih harmonis.” Nikki Cheney, Inggris

Diplomat

“Rasa nyeri dan sakit yang saya derita selama 9 tahun di persendian tulang pinggul sebelah kiri saya hilang sama sekali setelah mengikuti latihan meditasi. Padahal menurut dokter dan setelah melakukan rontgen, tidak ada masalah dengan diri saya. Hanya dengan melakukan latihan pertama saja, maka seperti ada energy sejuk yang menyelimuti seluruh kaki sampai tulang pinggul. Pengalaman ini membuat rasa sakit saya benar-benar hilang total dan setelah itu meditasi menjadi gaya hidup saya sehari-hari.” I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom

Dosen

“Pas dateng ke sini, leher saya sedang tegang. Setelah beres latihan, tegangnya hilang. Langsung rileks aja gitu, enteng.” Tami

Jurnalis

“Saya merasa lebih membumi. Konsumsi aspirin untuk sakit kepala pun berkurang. Saya merekomendasikan program-program ini kepada setiap orang.” Debra Nishida, U.S.A

Ahli Geologi

HuBUNGI KAMI